Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meminta penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian padi di kabupaten setempat.
“Peningkatan produksi pangan akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Indrapuri, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela tanam perdana padi musim tanam rendengan di Gampong Lam Ilie Mesjid, Kecamatan Indrapuri.
Ia menjelaskan pada tahun 2022 Kabupaten Aceh Besar telah menetapkan sasaran indikatif padi dengan luas tanam sebesar 29.000 Hektare.
Ia mengatakan melalui penerapan teknologi tepat guna dan pendayagunaan sarana produksi unggulan akan mampu meningkatkan hasil pertanian.
Menurut Iswanto untuk meningkatkan produksi juga dapat dilakukan dengan menambah indeks penanaman (IP), dengan memanfaatkan areal sawah beirigasi.
“Peningkatan IP secara langsung meningkatkan produksi dan denyut ekonomi petani juga semakin kuat,” katanya.
Menurut dia dengan meningkatnya produktivitas areal pertanian akan berimplikasi langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di Aceh Besar.
Tanam perdana Demplot penyuluh swadaya itu menggunakan rice translanter dengan luas lahan 25 ha.
Iswanto menambahkan pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu prioritas teratas yang terus dikembangkan di Kabupaten Aceh Besar.
"Insya Allah, dengan dukungan dan kerja keras kita semua, sektor pertanian di Aceh Besar akan terus menuai sukses dan Aceh Besar kita doakan bukan hanya sekadar swasembada namun akan terus pada trend surplus gabah setiap tahunnya, " kata Pj Bupati Aceh Besar.
Kadistan Aceh Besar Jakfar menambahkan, pihaknya bersama para petugas pertanian akan bekerja keras dan maksimal untuk menyukseskan musim tanam rendengan.
"Kami akan lakukan pendampingan melalui tenaga penyuluh di lapangan, serta konsolidasi lapangan terkait isu budidaya serta hambatannya. Selain itu, para petani juga sangat bersemangat untuk suksesnya MT rendengan kali ini, " kata Jakfar.