Sigli (ANTARA) - M warga Kecamatan Batee Kabupaten Pidie ditemukan dalam kondisi kritis usai menusuk perutnya menggunakan pisau di kawasan setempat.
“M merupakan nelayan di Gampong Geunteng barat Kecamatan Batee Kabupaten Pidie diduga melakukan bunuh diri dengan cara menusuk perut sebanyak dua kali hingga mengeluarkan usus,” kata Kapolres Pidie, AKBP Padli melalui Kapolsek Batee Iptu M Tijar.
Iptu Tijar menjelaskan kejadian itu terjadi pada Rabu (29/12) Malam, usai korban melaksanakan shalat magrib berjamaah di Meunasah Dusun Babah Krueng Gampong Crueng Batee.
Saat itu, korban mendatangi pondok pada warung milik M Gade guna bersantai sambil beristirahat.
Kemudian selang waktu beberapa menit, korban bangkit dan berjalan ke arah lemari yang ada pada warung tersebut.
“Ternyata korban mengambil pisau dan sontak M Gade terkejut sambil menanyakan untuk apa benda tanjam itu,” kata Iptu M Tijar.
Namun korban tidak menghiraukan pemilik warung, malah berlari sejauh 20 meter ke arah jalan.
Tiba-tiba terlihat dari jauh korban menikam perut dirinya sendiri dengan benda tajam tersebut sebanyak dua kali.
Warga yang berada pada warung tersebut histeris dan berlari ke arah korban. Belum sempat dihentikan ternyata tusukan itu membuat korban kritis dengan kondisi usus keluar dari perut.
“Sekarang korban telah mendapatkan penanganan masih dalam kondisi yang sama di RSU TCD Sigli, sementara barang bukti pisau telah kami amankan,” demikian Iptu M Tijar.