Sigli (ANTARA) - Polres Pidie menurunkan Personel Satlantas untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan negara Banda Aceh- Medan tepatnya di Gampong Leun Kupula Tanjong Padang Tiji Kabupaten Pidie yang terendam banjir.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali melalui Kasatlantas Iptu Mahruzar Hariadi, Sabtu mengatakan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut guna menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan serta dampak lainnya akibat banjir yang merendam badan jalan.
“Ketinggian badan jalan mencapai 30 cm hingga 40 cm, saat ini semua kendaraan masih bisa melintasi badan jalan dengan diarahkan oleh personel Lantas dan Polsek Padang Tiji,” kata Iptu Mahruzar Hariadi.
Ia menyebutkan, ada tiga titik badan jalan di Padang Tiji yang tergenang banjir, di mana pihaknya telah mengatur pengendara yang ingin melintas serta memantau perkembangan situasi di wilayah banjir.
”Petugas mengatur dan menggiring pengendara agar selalu berhati-hati karena ada beberapa titik di badan jalan yang berlubang dan terendam banjir dan ini juga bagian menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Kasat Lantas Iptu Mahruzar Hariadi juga mengimbau kepada pengguna kenderaan agar tetap berhati-hati, mengutamakan keselamatan serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara Camat Padang Tiji, Asriadi mengatakan lokasi tersebut kerap digenangi air di badan jalan ketika debit hujan tinggi karena area yang rendah.
Diperkirakan ada 16 Desa yang teredam akibat luapan sungai tersebut dengan ketinggian 30 cm hingga 80 cm.