Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping meraih suara terbanyak untuk mewakili Provinsi Jiangsu pada sidang parlemen Kongres Rakyat Nasional (NPC) Maret mendatang.
Dalam sidang pertama NPC Provinsi Jiangsu, perolehan suara Xi --yang juga pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC)-- itu jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya, menurut laporan media resmi China yang dipantau di Beijing, Selasa.
Xi mendapatkan rekomendasi Komite Sentral CPC untuk mengikuti kontestasi pemilihan suara parlemen tingkat daerah dari Provinsi Jiangsu sehingga berhak mewakili wilayah pesisir timur China tersebut dalam sidang parlemen mendatang.
Sidang parlemen dua sesi, yang terdiri dari sidang NPC dan sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC), dijadwalkan mulai digelar di Beijing pada 4 dan 5 Maret 2023.
Sebanyak 2.000 lebih anggota parlemen yang mewakili CPC tingkat daerah, kelompok etnis minoritas, partai-partai politik kecil, dan kelompok kepentingan lainnya bakal menghadiri sidang tahunan tersebut di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Selain mendengarkan laporan kinerja pemerintahan setahun sebelumnya dan rencana kerja setahun mendatang, sidang parlemen tahun ini juga akan membahas penetapan dan pengukuhan Presiden China untuk periode 2023-2028 melalui mekanisme pemilihan tertutup.
Xi Jinping, yang berhasil terpilih sebagai Sekretaris Jenderal CPC periode 2022-2027, diperkirakan bakal mulus mempertahankan kekuasaannya di China pada periode ketiganya sebagai presiden untuk lima tahun mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Xi Jinping raih suara terbanyak sidang parlemen China