Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur menyebutkan sebanyak 866 rumah di daerah itu masih terdampak banjir.
"Saat ini, 866 rumah masih terdampak banjir. Sedangkan sisa warga yang masih mengungsi sebanyak 549 keluarga," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Selasa.
Ashadi mengatakan sebanyak 549 keluarga yang mengungsi tersebut terdapat di Desa Pante Labu, Desa Blang Seunong, Desa Sah Raja, Desa Pante Rambong, dan Desa Buket Bata.
"Banjir yang terjadi di pedalaman Aceh Timur tersebut akibat hujan deras sehingga meluapnya sungai Krueng Arakundo," kata Ashadi.
Sementara itu, kondisi terakhir banjir di sejumlah kecamatan sudah berangsur surut seperti di Kecamatan Simpang Ulim meliputi Desa Teupin Breuh, Desa Blang Nie.
Kemudian, Desa Lhok Seuntang di Kecamatan Julok dan Desa Bunin di Kecamatan Serbajadi, kata Ashadi.
Begitu juga warga yang sempat mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah membersihkan rumah, termasuk membersihkan masjid dan perkantoran di kecamatan dan desa.
“Meskipun banjir sudah surut, namun warga tetap harus berhati-hati dan waspada, karena cuaca ekstrem masih diperkirakan terjadi di pantai timur Provinsi Aceh,” kata Ashadi.
Ashadi mengingatkan agar warga yang mendiami sepanjang pinggiran sungai untuk tetap waspada. Apalagi informasi BMKG, keadaan cuaca masih mendung tebal dan berpotensi terjadinya hujan,
“Jika air sungai mulai mengalami peningkatan, maka segera mencari tempat yang aman, termasuk menjaga anak-anak agar bermain di sungai guna mencegah hal tidak diinginkan,” kata Ashadi.