Blangpidie (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut salah satunya lewat pemberian tablet tambah darah pada pelajar putri di sekolah-sekolah.
"Aksi bergizi melalui screening Hemoglobin (HB) dan pemberian tablet tambah darah pada siswi di MTsN Manggeng hari ini merupakan program lanjutan aksi bergizi yang telah di luncurkan tahun 2022 ," kata Pj Bupati Abdya Darmansyah di Blangpidie, Senin.
Ia mengatakan, upaya awal dilakukan Pemerintah daerah mempercepat penurunan angka stunting adalah dengan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan anemia pada remaja putri.
Sebab kata dia, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.
Lanjutnya berdasarkan hasil Riskesdas 2018 lalu menunjukkan prevelansi anemia pada usia 5 – 14 tahun sebesar 26,8 persen dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32 persen.
Tingginya persentase tersebut membuat Pemkab Abdya bersama Dinas Kesehatan dan petugas di Puskesmas bergerak cepat menanggulangi dengan berbagai upaya termasuk melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan pemberian suplementasi tablet tambah darah.
Adapun pemberian suplementasi tablet tambah darah ini lanjut dia, mulai dilaksanakan tahun 2015 dengan meminum 1 tablet per minggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12-18 tahun di jenjang pendidikan SMP/sederajat dan SMA/sederajat.
"Walaupun pemberian tablet tambah darah pada remaja putri sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor mempengaruhinya. Salah satu, kurangnya kepatuhan mengkonsumsi tablet ini, "katanya
Buktinya dari hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa proporsi remaja putri yang memperoleh tablet tambah darah dalam 12 bulan terakhir di sekolah cukup tinggi sebesar 76,2 persen tetapi hanya 1,4 persen yang mengkonsumsi sesuai anjuran.
Ia menyebutkan sasaran remaja putri yang ada di sekolah maupun di desa sebanyak 10.241 orang, dan hanya 6.428 orang yang baru minum tablet tambah darah.
Pj bupati mengatakan aksi bergizi di Abdya dilaksanakan dengan tiga intervensi utama yakni aktifitas fisik/senam bersama, sarapan/kudapan bersama, minum tablet tambah darah bersama, serta screening anemia melalui pemeriksaan HB bagi remaja putri.