Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kalangan legislator atau anggota DPRK Banda Aceh mengingatkan pemerintah kota melalui dinas terkait setempat agar kekosongan blangko KTP elektronik harus segera diatasi.
"Kami mengingatkan agar kekosongan blangko KTP elektronik harus segera diatasi," kata Farid Nyak Umar, anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi PKS-Gerindra di Banda Aceh, Selasa.
Farid Nyak Umar yang juga juru bicara Fraksi PKS-Gerindra mengatakan, kekosongan blangko tersebut juga jangan sampai mengganggu pelayanan publik.
Seharusnya, kata dia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh mengantisipasi sejak dini, sehingga tidak terjadi kekosongan blangko KTP. Kekosongan blangko ini telah merugikan masyarakat.
Namun begitu, lanjut dia, kekosongan ini juga jangan sampai menunda pelayanan kepada masyarakat karena mereka belum bisa mengantongi KTP elektronik. Seperti pelayanan di rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya.
"Harus diketahui bahwa keadaan ini bukan disebabkan kesalahan masyarakat, melainkan kesalahan pemerintah yang tidak cepat mengantisipasi kekurangan blangko KTP elektronik," kata Farid Nyak Umar menyebutkan.
Selain itu, politisi PKS ini juga mengapresiasi instansi terkait karena telah bekerja keras sejak beberapa bulan terakhir melayani masyarakat melakukan perekaman KTP elektronik.
Farid Nyak Umar juga mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh untuk bekerja lebih keras lagi menyelesaikan perekaman dan pendataan KTP elektronik masyarakat.
"Kami menyarankan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh melakukan sistem jemput bola, mendatangi masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP elektronik," kata Farid Nyak Umar.