Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya meminta kepada semua pihak agar bersama-sama membantu pencarian korban tanah longsor yang hingga kini masih belum ditemukan.
“Terkait hilangnya salah seorang warga dalam musibah tanah longsor di Alue Gantung, Pante Ara, Kecamatan Beutong, kami meminta semua unsur ikut terlibat membantu upaya pencarian,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas dalam keterangan diterima Sabtu.
Baca juga: Dinas Sosial Nagan Raya dirikan dapur umum dukung pencarian korban longsor
Guna membantu upaya pencarian terhadap korban, dirinya telah memerintahkan BPBD Nagan Raya, Camat Beutong dan berbagai pihak agar proaktif membantu, sehingga diharapkan korban yang tertimbun tanah longsor ini segera ditemukan.
Dalam upaya menemukan korban, ia telah mengerahkan 26 personil BPBD dan enam unit alat berat agar dikerahkan ke lokasi, guna melakukan pencarian terhadap korban secara maksimal.
Baca juga: BPBD kerahkan enam alat berat cari korban longsor di Nagan Raya
Fitriany Farhas juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian, agar waspada dan berhati-hati mengingat pergerakan tanah yang labil.
"Masyarakat dimohon berhati-hati jika berada di sekitar lokasi rawan longsor," pintanya.
Seperi diketahui, Said Bukhari seorang kepala desa (Keuchik) Ganpong Gunong Nagan, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Rabu (8/2) sore sekira pukul 17.00 WIB dilaporkan tertimbun longsor di kawasan Alue Gantung, Kecamatan Beutong, kabupaten setempat.
Baca juga: BPBD Nagan Raya kerahkan 18 personel cari korban tertimbun longsor
Korban Said Bukhari diduga tertimbun longsor saat berada di lokasi tambang emas diduga ilegal di kawasan Alue Gantung, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.