Bur Telege, wisata dataran tinggi Gayo di atas 1.450 dari permukaan laut

Banda Aceh (ANTARA) - Berkunjung ke Dataran Tinggi Tanah Gayo tentunya tidak lengkap apabila belum menapaki jejak ke puncak Bur Telege. 

Bur Telege atau dalam bahasa Gayo berarti gunung telaga, berada di punggung Desa Hakim Bale Bujang, Aceh Tengah, pada ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Di puncak inilah, pengunjung bisa melihat wajah Ibu Kota Dataran Tinggi Tanah Gayo, Takengon serta Danau Laut Tawar yang bersisian di sebelah kiri kota. 

Objek wisata ini letaknya pun tidak jauh dari ibu Kota Takengon, hanya memerlukan waktu enam menit jika menggunakan sepeda motor untuk menuju ke lokasi tujuan.

Di sela-sela perjalanan pun, pengunjung sebenarnya sudah dapat melihat jejeran bangunan Kota Takengon dari atas ketinggian. Namun, sensasinya akan berbeda ketika melihat langsung di puncak Bur Telege.

Di Puncak Bur Telege, pengunjung akan dapat melihat lebih jelas dan detail ragam bangunan yang berdiri di atas kota yang terkenal memiliki suhu dingin dan juga penghasil kopi terbaik di Aceh. 

Puncak ini juga dirancang dengan seapik mungkin, bangku-bangku dibiarkan berjejer rapi sehingga bisa melihat keindahan kota dengan nyaman. Lalu, ada juga berbagai bunga yang tumbuh subur dengan ragam jenis dan warna yang memanjakan mata pengunjung.

Selain itu, tersedia juga spot-spot instagramable yang cocok dijadikan sebagai lokasi untuk berswafoto. Ada banyak spot yang menarik dan unik sehingga pengunjung bisa berpuas diri mengabadikan momen liburannya di puncak Bur Telege. 

Untuk itu, puncak Bur Telege sangat cocok dijadikan sebagai salah satu tujuan objek wisata saat berliburan ke Takengon. 

Biaya masuknya pun terjangkau, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp5 ribu per orang sebagai tiket masuk, dan Rp5 ribu biaya parkir motor. 

Dengan biaya segitu, pengunjung sudah dapat menikmati objek wisata Bur Telege yang menawarkan keindahan tak habis-habisnya.