Kualasimpang (ANTARA Aceh) - Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Infantri Dedy Agus Purwanto mengajak masyarakat Aceh untuk menggalakkan budidaya tanaman jamur, untuk menambah pendapatan keluarga, karena prospek pemasarannya cukup bagus.
Danrem Dedy saat meninjau tempat budidaya tanaman jamur Binaan Koramil 32 Rantau, Kodim 0104/Aceh Timur, Desa Alur Cucur, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu menyatakan, permintaan jamur di pasar lokal akhir-akhir ini cukup tinggi, sehingga berpeluang untuk membudidayakkanya secara besar-besaran.
Dedy menyatakan, budidaya jamur binaan Komramil Rantau sebagai sarana untuk pembelajaran, dengan tujuan agar masyarakat yang ada di sekitar daerah tersebut bisa melihat langsung bahkan dapat mencontoh dan belajar bersama Babinsa yg sudah punya kemampuan budidaya komoditi tersebut.
Dikatakan, bisnis jamur menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menarik untuk digeluti, apalagi saat ini kebutuhan jamur khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang masih kurang.
"Ini merupakan peluang bagi masyarakat yang mau belajar, dengan harapan agar mereka nantinya dapat memproduksi bibit jamur secara mandiri, sehingga masyarakat dapat menambah perekonomiannya," ujar Danrem.
Ia berharap budidaya binaan Koramil Rantau itu bisa menjadi contoh, apalagi saat ini harganya mencapai Rp20 ribu/Kg, sedangkan dalam setiap sekali panen rata-rata bisa menghasilkan 20 kg per rumah jamur.
Danrem menambahkan, lokasi ini akan dijadikan tempat percontohan budidaya jamur untuk masyarakat sekitar dan umumnya wilayah Aceh Tamiang yang hendak belajar, dengan harapan kegiatan budidaya ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat.