Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto di Aceh Timur, Rabu, mengatakan balita berusia empat tahun tersebut bernama Cahiratul Mardiah (4). Ia mengalami luka-luka setelah rumahnya terbakar akibat kipas angin.
"Penyebab rumahnya terbakar diduga karena kipas angin yang berada di dalam kamar terbakar dan jatuh di atas tempat tidur, yang saat itu korban sedang tidur," kata Suharto.
Suharto mengatakan kebakaran terjadi Selasa (28/2) sekira pukul 17.30 WIB. Korban merupakan anak Amir Husen (50), warga setempat. Korban mengalami luka-luka 80 persen dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
Kapolsek mengatakan kejadian berawal ketika pihaknya mendapatkan laporan masyarakat Desa Ketapang Mameh ada rumah terbakar.
Kemudian, personel Polsek Idi Rayeuk langsung menuju ke lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan warga, Amir Husein sedang berada di laut. Yang berada di rumah saat itu cuma istrinya Nurmiaton (45) bersama anak-anaknya.
Saat kebakaran, Nurmiaton berada di dapur. Tiba-tiba Nurmiaton mendengar anaknya yang bernama Cahiratul Mardiah yang sebelumnya tidur di dalam kamar menangis.
Nurmiaton langsung ke kamar dan melihat ruangan tersebut dan anaknya terbakar. Nurmiaton langsung mengambil anaknya yang sudah terluka bakar dan membawa keluar rumah. Selanjutnya, Nurmiaton membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Tidak lama kemudian, dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api yang menghanguskan kamar tidur tersebut. Dan api dapat dipadamkan sekira pukul 18.00 WIB," kata Suharto.