Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya bersama kopernik mengenalkan rumah pengering ikan teri dan udang rebon berbasis tenaga surya kepada nelayan guna menjaga produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkan.
"Tujuan dari diseminasi pembuatan rumah pengering ikan teri dan rebon tenaga surya tersebut untuk menjaga kualitas dari hasil tangkapan nelayan yang ingin dikeringkan seperti ikan teri dan udang kecil," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Jaya Teuku Ridwan di Aceh Jaya, Rabu.
Teuku Ridwan menyampaikan, tim dari kopernik sendiri sudah melakukan penelitian dan kajian di Aceh Jaya sejak Juli 2022 lalu terkait kebutuhan nelayan atas hasil tangkapan mereka yang melimpah beberapa waktu lalu.
"Hasil kajian mereka (kopernik), maka dilakukan diseminasi kepada para nelayan kita,” ujarnya.
Teuku Ridwan menjelaskan, pihaknya terus berusaha mencari donor supaya alat tersebut bisa dikembangkan di Aceh Jaya, karena alat itu sangat dibutuhkan saat datangnya musim hujan.
Karena, jika hasil tangkapan tidak bisa dijemur dan dikeringkan, maka nelayan terpaksa harus menguburkan hasil tangkapan nya.
"Alat tersebut sangat efektif digunakan dan bisa menampung sekitar 30-40 kilogram hasil tangkapan dalam sekali jemur," katanya.
Teuku Ridwan menjelaskan, menggunakan alat berbasis tenaga surya itu memang sangat higienis dibandingkan menjemur dengan cara biasanya. Maka alat itu sangat dibutuhkan.
"Ke depan semua masyarakat bisa memiliki alat tersebut sehingga produksi dari masyarakat terjaga dan siap dibawa ke pasar," kata Teuku Ridwan.
Pemkab Aceh Jaya kenalkan alat pengering ikan dan rebon tenaga surya ke nelayan
Rabu, 15 Maret 2023 17:06 WIB