Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang menyebut persiapan event bahari terbesar di Aceh yaitu Sabang Marine Festival (SMF) 2023 semakin matang, dan siap untuk digelar mulai Jumat (17/3).
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis, mengatakan SMF 2023 akan berlangsung hingga 19 Maret, dengan konsep aktivitas bahari dan budaya masyarakat Pulau Weh itu dengan menyuguhkan berbagai penampilan atraksi budaya.
"Selain atraksi budaya, akan banyak UMKM dan produk kerajinan yang dijual dalam festival ini. Event ini banyak sekali multiplayer efeknya, para pelaku seni budaya dan anak sekolah juga dapat menambah edukasi, wawasan dan kreativitas," kata Reza di Kota Sabang.
Baca juga: BPKS: Sabang Marine Festival suguhkan potensi kemaritiman Sabang
Ia menyebutkan seluruh unsur telah bekerja keras untuk menyiapkan ajang akbar ini, mulai dari BPKS, Pemerintah Aceh, Kementerian Pariwisata dan Ekraf, juga dari pihak TNI/Polri, hingga beberapa komunitas dan masyarakat Kota Sabang.
SMF 2023 merupakan festival bahari terbesar di Aceh dan telah dinobatkan sebagai salah satu top event di 110 event terbaik Indonesia yang masuk ke dalam Kalender Event Nasional Kemenparekraf RI, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
Baca juga: Masyarakat agar jaga fasilitas publik jelang festival Sabang Marine
"Kita berharap SMF23 ini dapat memberi dampak yang positif bagi masyarakat. Mudah-mudahan dengan event ini banyak yang datang, banyak yang belanja, akomodasi, konsumsi dan mudah-mudahan ini memberi dampak bagi perekonomian masyarakat," ujarnya.
Ia juga turut mengajak seluruh elemen masyarakat menjadi saksi kemeriahan perhelatan akbar tahunan Kota Sabang yang akan dilaksanakan di Menara Merah Putih dan sekitar teluk Sabang.
Besok, SMF 2023 sebagai event bahari terbesar di Aceh akan digelar
Kamis, 16 Maret 2023 16:29 WIB