Aceh Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur mengharapkan tenaga medis, khususnya para perawat di daerah itu berprinsip peu mulia jame atau memuliakan tamu.
"Memuliakan tamu merupakan kebudayaan yang luar biasa. Jika ingin mulia, muliakan orang lain, dan apabila ingin terhormat, hormati orang lain. Prinsip dasar ini harus tertanam kuat di kehidupan,"kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Mahyuddin di Aceh Timur, Kamis.
Hal tersebut dikatakan Mahyuddin dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, Darmawan M Ali pada HUT ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Darmawan juga berpesan kepada para perawat untuk solid guna menggapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan program yang dirancang bersama. Tenaga medis juga hendaknya mengedepankan sifat humanisme dalam setiap langkah dan tugasnya dengan berpondasikan cinta kasih.
"Apabila rasa kemanusiaan menjadi pijakan, maka beban tugas yang diembannya akan terasa ringan, tetapi jika tanggung jawab justru menjadi beban kerja, maka tugas yang dijalaninya menjadi berat," katanya.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Timur juga diminta mampu menjadi wadah profesi perawat untuk ikut berkontribusi aktif dalam mengembangkan keprofesionalan dan meningkatkan keahlian perawat yang ada di Aceh.
Pada Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan kegiatan donor darah bekerja sama dengan RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur.
Pemkab Aceh Timur harapkan perawat berprinsip "peu mulia jame"
Kamis, 16 Maret 2023 18:21 WIB