Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Harga tomat di tingkat pedagang pengecer di Kota Lhokseumawe, mengalami kenaikan hingga 100 persen, karena pasokan drai sentra produksi berkurang sementara permintaan meningkat.
Salah seorang pedagang, Ariamin di Pasar Inpres Lhokseumawe, Rabu mengatakan, harga tomat asal Brastagi, Sumut, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, saat ini Rp10.000 atau naik dari sebelumnya yang hanya Rp5.000/Kg.
Ia menyatakan, pasokan tomat dari sentra produksi itu dalam sepekan terakhir sangat minim, karena produksi menurun akibat musim hujan.
"Mungkin karena kondisi seperti itu, harga tomat di pasaran meningkat dratis dari biasanya. Namun jika sedang banyak produksinya, harga tomat bisa turun lagi," ucap Ariamin.
Sementara itu, jenis sayur-sayuran yang berasal dari daerah dingin yang masih bertahan tinggi harganya adalah kentang Rp12.000/Kg, sedangkan wortel, kol, buncis dan seledri masih bertahan stabil.
Sebagaimana diketahui, Pasar Inpres Lhokseumawe, merupakan pusat pasar sayur-sayuran terbesar di Kota Lhokseumawe. Berbagai jenis komoditi sayuran didatangkan ke pasar ini oleh petani dan pedagang, selanjutnya baru didistribusikan ke berbagai pasar lain di sekitarnya.