Wazir juga menyebutkan pada 2022, jumlah nasabah Mekaar Syariah di bawah Cabang Aceh tumbuh 33,1 persen yakni sebanyak 206.367 nasabah dari tahun sebelumnya 155.033 nasabah atau bertambah 51.334 nasabah.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh khususnnya para pelaku UMKM dan perempuan prasejahtera,” katanya.
Untuk program ULaMM nasabah tersebar di 12 kabupaten/kota di Aceh dengan jumlah unit yang melayani sebanyak 15 unit.
Ia menyebutkan total penyaluran pembiayaan PNM sepanjang 2022 di Aceh sebesar Rp1,47 triliun terdiri dari Mekaar Syariah sebanyak Rp1,42 triliun dan ULaMM Syariah Rp46,1 milyar dan total nasabah keseluruhan dari program Mekaar & ULaMM yg dijalankan PNM di provinsi Aceh mencapai 284.619 nasabah.