Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Pangan Aceh menyediakan 5.130 kilogram atau 5,13 ton beras dalam kegiatan pasar murah yang berlangsung di Kota Lhokseumawe dalam upaya menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
Staf Cadangan Pangan di Dinas Pangan Provinsi Aceh Muhammad Ikhsan di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan pasar murah tersebut dilakukan sebagai untuk menjaga stabilitas harga dan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam rangka menyambut Idul Fitri.
"Untuk di Kota Lhokseumawe terdapat dua titik lokasi tempat digelarnya pasar murah, yakni di pasar Inpres dan Meunasah Desa Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti," katanya.
Baca juga: Kejari Nagan Raya gelar pasar murah bagi masyarakat penuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadhan
Selain dari beras, kata Ikhsan, pihaknya juga menyediakan gula pasir dan minyak goreng masing-masing sebanyak 2.040 kilogram serta telur ayam sebanyak 1.020 lempeng atau papan.
"Kegiatan pasar murah ini dilakukan secara serentak di tiga kabupaten/kota yakni di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh.
Ikhsan merincikan, untuk masing-masing harga kebutuhan yang dijual di pasar murah tersebut yakni beras premium Rp45 ribu per sak dengan isi lima kilogram, minyak goreng kemasan isi dua liter Rp36 ribu, gula pasir 2 kilogram Rp22 ribu dan telur ayam ras Rp42 ribu per papan dengan isi 30 butir).
Baca juga: Bupati Aceh Selatan buka pasar murah
"Harga yang kita sediakan di pasar murah ini lebih murah daripada harga yang di pasaran. Harga yang dijual tersebut telah disubsidi oleh pemerintah.
Sumiati, warga setempat mengatakan bahwa pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat, mengingat menjelang lebaran harga kebutuhan pokok pasti mengalami kenaikan harga.
"Pasar murah ini sangat membantu, semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan pemerintah," tutupnya.
Baca juga: Pj wali kota pastikan harga bahan pokok di Banda Aceh stabil selama ramadhan