Tips mudik aman dengan skuter matik Vespa
Jumat, 21 April 2023 10:06 WIB
Periksa kondisi CVT dan mesin
Continuously Variable Transmission atau CVT adalah bagian dari sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk yang menghubungkan antara pulley primer dengan pulley sekunder.
Melalui CVT, Vespa Matik melakukan perpindahan kecepatan secara penuh otomatis sesuai dengan putaran mesin. Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa Matik tetap optimal.
Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt. V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan pulley primer (penggerak) dengan pulley sekunder (yang digerakkan).
Baca juga: Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi
Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 kilometer dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 kilometer. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling. Biasanya saat ketebalan kampas kopling sudah berada di bawah batas, tarikan Vespa Matik akan sangat berkurang.
Saat gas dibuka, raungan mesin terdengar keras, tapi, tak ada larinya. Jika kondisi itu dibiarkan terus menerus dalam waktu lama, komponen CVT lainnya, seperti mangkok/drum kopling bisa ikut rusak.