Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan himbauan untuk waspada karena sejumlah wilayah pesisir di Indonesia, terutama Aceh, berpotensi terjadinya gelombang tinggi tanggal hingga tiga hari ke depan.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim
Eko Prasetyo dalam keterangannya di Sidoarjo, Senin mengatakan gelombang tinggi di perairan Indonesia mempengaruhi keamanan aktivitas di wilayah pesisir khususnya aktivitas pariwisata pesisir pantai.
"Tinggi gelombang di sepanjang pesisir pantai barat Pulau Sumatera, pesisir pantai Selat Sunda, serta pesisir pantai selatan Pulau Jawa hingga Bali - Lombok - Pulau Sumbawa dan NTT berkisar antara 2 hingga 3 meter," ujarnya.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi di perairan Sabang
Ia mengatakan, ketinggian gelombang alun atau swell berkisar antara 1.25 sampai dengan 2.5 meter.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di pesisir Selat Sunda hingga perairan selatan Banten serta Jawa Barat, dan Perairan Pulau Sabu hingga Kupang - Pulau Rote," ucapnya.
Ia mengatakan, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Kepulauan Simeulue-Pulau Nias.
"Kemudian di Perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Pulau Nias, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Utara dan Barat Pulau Siberut, Perairan Barat Pulau Pagai-Pulau Sipora," ujarnya.
Selain itu, kata dia juga berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Sukabumi-Cianjur, Perairan Garut-Pangandaran, Perairan Cilacap.
Baca juga: BMKG: Banda Aceh berpotensi hujan ringan
Waspada gelombang tinggi di wilayah pesisir Aceh, begini penjelasannya
Senin, 24 April 2023 8:15 WIB