Blangpidie (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah, memerintahkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) daerah itu untuk segera mengeruk sungai Alue To di Desa Gunong Cut yang selama ini merupakan penyebab banjir di Kecamatan Tangan-Tangan.
Instruksi itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Abdya saat meninjau sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Tangan-Tangan dan di Kecamatan Setia, Rabu.
"Ini menang harus segera dikeruk untuk mencegah banjir. Mohon pak Kadis BPBK Abdya segera tindaklanjuti," kata pj Bupati Darmansah.
Baca juga: BMKG sebut Aceh berpotensi alami hujan lebat
Usai mengikuti apel perdana di hari pertama kerja di halaman Kantor Bupati Abdya, Pj Bupati Abdya Darmansah bersama Kabag Prokopim Indra Darmawan berama Kabag Umum Alman Safriandi langsung menuju ke Kecamatan Setia meninjau daerah laut Ujung Tanah terkait soal kayu yang menumpuk mengganggu nelayan pukat.
Disana Kadis Kelautan dan Perikanan Khalid yang ditemani anggota dewan Sadirman dari Partai Aceh dan Camat Setia Raifin berdiskusi dengan Pj Bupati untuk mencari solusi mengangkat kayu yang ada di pinggir laut.
Selanjutnya Darmansah mengajak Kepala BPBK Abdya Armayadi, dan Camat Tangan-Tangan Jasmadi meninjau sejumlah lokasi penyebab banjir di Kecamatan Tangan-Tangan yakni Muara padang Kawa di Desa Padang Kawa dan Sungai Alue To di Desa Gunung Cut, serta Sungai Alue Kuyun di Desa Tangan-Tangan Cut Kecamatan Setia.
Aliran Sungai Alue To sepanjang 700 meter yang melintas pekampungan warga itu sudah sangat dangkal dan sempit akibat tumpukan kerikil yang begitu tebal
Akibatnya setiap hujan deras yang melanda daerah tersebut air akan merendam perubahan warga.
Baca juga: Pj Bupati tinjau lokasi bencana banjir bandang di Aceh Tengah
Dilokasi Muara sungai Padang Kawa, Pj Bupati berdiskusi dengan panglima laut Musrizal dan sejumlah warga untuk mencari solusi agar muara bisa dikeruk oleh PBPK setempat.
"Kita berharap setelah turun ini, pihak BPBK segera bekerja sehingga hujan ledepan tidak lagi menyertakan banjir," ungkapnya.
Camat Tangan-Tangan Jasmadi mengaku, banjir yang selama ini melanda daerah gunung Cut dan sekitarnya akibat Sungai Alue To yang dangkal.
Kehadiran Pj Bupati Abdya melihat langsung dan memerintahkan BPBK untuk mengerjakannya sangat berterima kasih karena kedepan daerah itu bisa bebas banjir.
Kepala Dinas BPBK Armayadi yang ikut rombongan Pj Bupati turun lapangan mengaku, segera melakukan pengerukan muara sungai Alue To dengan anggaran bencana.
"Memang sungai Alue To masuk dalam daerah bencana dan sudah masuk proposalnya," terang Armayadi.
Baca juga: Tokoh pemuda di Aceh Tamiang desak pemda perbaiki jalan rusak akibat banjirù
