Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan saat ini sedang melakukan pemeliharaan (maintenance) sistem sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah.
Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Senin mengatakan langkah maintenance sistem merupakan salah satu komitmen perseroan untuk menjaga pelayanan kepada seluruh nasabah tetap berjalan secara optimal.
“BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia. Sebagai bentuk peningkatan layanan, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BSI sehingga tidak dapat diakses untuk sementara waktu,” katanya.
Baca juga: 46 ribu warga Aceh ramaikan jalan sehat bersama BUMN
Sehubungan dengan hal tersebut, Gunawan meyakinkan nasabah bahwa BSI saat ini terus bekerja untuk percepatan normalisasi layanan, sehingga nasabah dapat kembali mengakses layanan BSI.
“Sehubungan dengan kendala layanan BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini, BSI terus berupaya mempercepat normalisasi layanan sehingga nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dengan baik,” katanya.
Gunawan memastikan bahwa dalam proses yang sedang berlangsung tersebut, dana nasabah tetap aman. BSI pun mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
“Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Nasabah pun dapat menghubungi Bank Syariah Indonesia Call 14040 jika ada yang mau disampaikan atau untuk memperoleh informasi lebih lanjut,” katanya.
Baca juga: BSI pastikan layanan lancar selama cuti Idul Fitri di Aceh