Takengon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mencatat terjadinya deflasi 1,50 persen di daerah itu setelah adanya penurunan harga sejumlah komoditas di pasar pada medio Mei 2023.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah Harun Manzola, Senin, mengatakan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh Tengah juga terus membaik dan harga-harga bahan pokok terus stabil.
"Turunnya harga bahan pokok bukan karena daya beli masyarakat menurun melainkan karena stok masih terjaga dan terkelola dengan baik," kata Harun Manzola usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring di Setdakab Aceh Tengah.
Baca juga: Pj bupati Aceh Tengah temui Lion Group, bahas Wings Air lama tak beroperasi
Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga seperti beras, cabai merah, dan udang basah.
Dia berharap momen penurunan harga tersebut dapat terus terjaga dan upaya pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi juga dapat terus membuahkan hasil positif.
"Indeks sejumlah komoditi pokok terutama beras turun sebesar 1,22 persen, cabai merah 0,44 persen, dan udang basah turun sebesar 0,10 persen," ujarnya.
Dalam hal ini, Harun Manzola juga meminta tim ekonomi daerah untuk terus melakukan pemantauan dan melaksanakan langkah-langkah pengendalian inflasi daerah sesuai kewenangan.
Seperti melakukan operasi pasar hingga memberikan subsidi transportasi untuk komoditas tertentu sesuai peraturan yang berlaku.
Baca juga: Pemkab Aceh Tengah gelar festival mobil kopi
Harga beberapa komoditi turun, Aceh Tengah catat deflasi 1,50 persen
Senin, 22 Mei 2023 15:35 WIB