Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mengirim kontingen ke Pekan Nasional (Penas) XVI Petani Nelayan yang berlangsung 10 hingga 15 Juni 2023 di Sumatera Barat untuk meningkatkan kapasitas petani dan nelayan di daerah itu.
Keberangkatan kontingen Kabupaten Aceh Selatan dilepas Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Selatan Kamarsyah mewakili Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Selasa.
"Pelaksanaan pekan nasional petani nelayan tersebut untuk membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani dan nelayan. Kegiatan tersebut juga dalam rangka meningkatkan pembangunan di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan," kata Kamarsyah.
Baca juga: PSDKP tetapkan dua nelayan tersangka penangkapan ikan ilegal
Menurut Kamarsyah, kehadiran tokoh-tokoh petani dan nelayan berhasil di acara itu dapat menjadi motivasi bagi nelayan dan petani dari Kabupaten Aceh Selatan, sehingga mampu meningkatkan kemampuan dalam mengelola sumber daya yang ada.
"Kami yakin banyak yang akan didapatkan para petani dan nelayan Aceh Selatan dalam mengikuti pekan nasional tersebut. Tentu, apa yang didapatkan tersebut bisa memajukan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Aceh Selatan," kata Kamarsyah.
Kamarsyah mengatakan Penas XVI Petani Nelayan yang berlangsung di Sumatera Barat tersebut mengusung tema memantapkan penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan menuju Indonesia lumbung pangan dunia pada 2045.
"Tema ini menggambarkan betapa pentingnya petani dan nelayan dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan, dengan tujuan akhir menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, tepat di usia ke 100 tahun kemerdekaan, yakni pada 2045," kata Kamarsyah.
Baca juga: PSDKP Lampulo periksa 15 nelayan diduga terlibat penangkapan ikan ilegal pakai kapal trawl
Oleh karena itu, Kamarsyah mengharapkan petani dan nelayan Aceh Selatan yang dikirim ke pekan nasional tersebut dapat menyerap ilmu dan pengalaman dari nelayan dan petani daerah lain, sehingga bisa diterapkan di daerah sendiri.
"Kami juga berpesan agar kontingen Kabupaten Aceh Selatan menjaga nama baik daerah. Manfaat pekan nasional tersebut sebagai ajang bertukar informasi, pengalaman, serta membangun kemitraan dengan petani dan nelayan daerah lain untuk kemajuan pertanian dan perikanan Aceh Selatan," kata Kamarsyah.
Baca juga: Nelayan ditemukan meninggal dunia di perairan Aceh Timur