Sigli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie bertekad menjadi wilayah zero atau nihil desa tertinggal pada capaian survei pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) mulai 2023-2024 mendatang.
"Maka diperlukan kekompakan dan kerjasama semua pihak di Pidie untuk meraih prestasi tersebut," kata Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, di Pidie, Senin.
Wahyudi mengatakan, optimisme dan bersinergi bersama antar sektor pemerintahan di Pidie mulai dari DPMG, Camat, Keuchik (kepala desa), tokoh masyarakat hingga ulama sangat dibutuhkan, sehingga apa yang diharapkan bisa terwujud semuanya.
Baca juga: 398 gampong di Aceh Utara berstatus desa tertinggal
Wahyudi menyebutkan, berdasarkan data IDM 2022, dari 730 gampong (desa) di Pidie, empat diantaranya berstatus mandiri yang terdiri dari tiga kecamatan yakni Gampong Lada Kecamatan Mutiara Timur, Mns Blang Kecamatan Sakti, lalu Gampong Grong-grong dan Sukon di Kecamatan Grong-grong.
Lalu, 36 desa masuk status maju, 498 desa berstatus berkembang dan 192 desa masih status tertinggal.
“Berdasarkan data tersebut, saya optimis pada tahun 2024 pidie mendapatkan predikat Kabupaten zero desa tertinggal," ujar Wahyudi.
Pidie targetkan "zero" desa tertinggal pada 2023-2024
Senin, 19 Juni 2023 14:25 WIB