Momen Idul Adha yang berdekatan dengan tahun politik, yaitu Pemilu 2024, hendaknya membawa pada suasana jiwa yang tetap teguh bersaudara, meskipun menghadapi fakta pilihan politik yang berbeda.
Kalau pada Idul Fitri dan Idul Adha menunjukkan sikap "tetap bisa bersalaman dan tertawa bersama, meskipun berbeda", alangkah indahnya jika keadaan itu kita bawa spiritnya pada pemilu tahun depan, khususnya terkait dengan dukungan pada calon presiden dan calon wakil presiden.
Kalau Muhammadiyah berterima kasih kepada Pemerintah terkait libur Idul Adha, kita juga berterima kasih kepada Muhammadiyah, termasuk NU dan organisasi Islam lain serta umat di luar Islam, yang telah bersama-sama menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara dalam suasana rukun.
Perbedaan itu adalah fitrah, bahkan membawa rahmat, sementara kebersamaan dalam persaudaraan harus terus dijaga dan diikhtiari. Selamat Idul Adha dan menikmati libur.
Ketika perbedaan Idul Adha terakomodasi
Oleh Masuki M. Astro Senin, 26 Juni 2023 8:47 WIB