Dua bulan tak beroperasi, Pj bupati tinjau kilang padi modern di Abdya
Selasa, 18 Juli 2023 14:53 WIB
Ia juga mengatakan selama ini pihak perusahaan asal Jakarta itu aktif mengoperasionalkan pabrik padi modern tersebut terutama saat memasuki musim panen raya padi di daerah.
Sementara itu, pengusaha setempat Said Syamsul Bahri menilai aset Kabupaten Abdya tersebut harus dioperasionalkan agar bisa dirasakan manfaat oleh petani.
Apalagi, lanjut dia, selama ini harga gabah di Abdya juga sering dipermainkan oleh pihak luar. Hal ini karena tidak ada pengusaha lokal yang menampung gabah saat memasuki musim panen.
Padahal, kata dia, alat pendukung seperti pabrik padi modern sudah dibangun oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan harga gabah di tingkat petani.
"Kita tidak bicara untung atau rugi dan kita tidak bicara siapa orang yang jalankan, tetapi kita harus pikirkan RMU ini bisa jalan dan menutupi biaya operasional," katanya.
Baca juga: Kilang padi modern Pemkab Abdya akan disewakan pada pengusaha
Said yang juga mantan ketua DPRK Abdya itu menilai aset pemerintah itu harus dijaga dengan cara dioperasikan apalagi bahan olahannya melimpah di Abdya.
Ia mengaku prihatin mesin sebagus ini tidak difungsikan. Karena, menurut dia, apabila mesin ini beroperasi maksimal maka harga gabah di daerah Kecamatan Tangan-Tangan, Setia, Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil, bahkan bisa lebih tinggi.
"Kalau mesin hidup yang diuntungkan itu petani, makanya harus sama-sama kita pikirkan agar RMU ini bisa dioperasionalkan," kata Said Syamsul.
Saat ditanya sejauh mana keinginan mengoperasikan kilang padi itu, Said Syamsul mengaku, akan menganalisa terlebih dahulu baik persoalan bisnis atau lainnya.
"Kalau untuk kebaikan masyarakat petani Kabupaten Abdya kenapa tidak," ujarnya.
Baca juga: Rumah dan gudang bekas kilang padi di Aceh Utara ludes terbakar