Tentu, lanjut Azhari, pelayanan baik dalam musim haji tahun ini dapat terwujud atas kerjasama semua petugas, baik kloter, pembimbing maupun TPHD, untuk memikirkan agar semua jamaah dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ketentuan.
“Jadi lansia ini terus dibimbing oleh petugas sehingga bisa melaksanakan haji sebagai harapan. Tentu sekali lagi, tetap ada kekurangan disana-sini,” ujarnya.
Pada tahun ini, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan sebanyak 4.561 peserta haji dan petugas, yang terbagi dalam 12 kloter. Saat ini, kloter 1 hingga 11 sudah kembali ke Tanah Air dengan jumlah 4.296 orang.
Kemudian, ada 11 orang peserta haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi, empat orang masih dirawat di rumah sakit dan dua orang peserta haji mutasi antar-embarkasi.
“Insya Allah, kloter 12 ini berangkat dari Arab Saudi tanggal 30 Juli dan tiba di Aceh pada 31 Juli,” kata Azhari.
Di sisi lain, hingga ini calon jamaah haji asal Aceh yang sudah mendaftar haji mencapai 131.599 orang, dengan masa tunggu 31 tahun.
“Untuk calon jamaah haji yang namanya sudah masuk dalam panggilan tahun ini, namun pada saat pelunasan tidak mampu, mungkin karena keuangan, maka untuk tahun depan mereka jadi prioritas,” ujarnya.*
Baca juga: Senyum jamaah haji Singkil kala kembali mendarat di tanah rencong