Meulaboh (ANTARA Aceh) - Danrem 012/Teuku Umar (TU), Kol Inf Djaka Budhi Utama mengemukakan kondisi keamanan di wilayah kerjanya mencakup pantai barat selatan dan kepulauan di Aceh menjelang Pilkada Februari 2017 aman dan terkendali.
"Kami berpesan agar masyarakat untuk tetap menjaga kondisi aman dan damai itu, masyarakat diminta tidak takut akan adanya intimidasi dari siapapun atau kelompok manapun, karena TNI akan ikut memback-up memberikan pengamanan," katanya kepada wartawan di Meulaboh, Selasa.
Danrem Djaka menegaskan, masyarakat agar tidak meragukan netralitas TNI dalam menyongsong Pilkada serentak 2017 di Aceh, karena institusi ini memiliki aturan ketat dan memastikan adanya tindakan tegas bagi setiap kesalahan prajurit di lapangan.
"Amanat Panglima TNI dan juga Panglima Kodam Iskandar Muda, hari ini juga saya sampaikan dalam apel berkenaan Pilkada 2017, tidak ada tawar menawar terkait dengan netralitas, jika ada prajurit TNI melanggar akan ditindak tegas," katanya.
Pada bagian lain, Danrem Djaka menyampaikan pencapaian program upaya khusus (upsus) swasembada pangan nasional di wilayah barat dan selatan Provinsi Aceh dengan hasil sangat memuaskan.
"Program upsus dari TNI selama 2016 telah habis dan hasil pencapaian Alhamdulillah terlaksana dengan baik. Tentunya dengan tidak mendapat raport merah dari Kementrian Pertanian," kata Danrem 012 TU.
Hal itu disampaikan dalam wawancara usai koffe morning bersama awak media di wilayah kerja Meulaboh dalam rangka silaturrahmi, acara ini turut dihadiri pejabat Korem 012 TU dan Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Herry R Sukma.
Danrem 012 Djaka menegaskan, program upsus akan tetap dilanjutkan dan dilakanakan untuk 2017 dan seterusnya sesuai petunjuk Panglima TNI, program tersebut merupakan kerjasama TNI-AD dengan Kementrian Pertanian RI yang telah dicetuskan sebelumnya.
Wilayah teritorial Korem 012 TU mencakupi kabupaten/kota di wilayah barat selatan Aceh, mulai dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, serta Kota Subulussalam dan Sabang, Provinsi Aceh.
"Pastinya program ini terus berlanjut dan kita laksanakan di 2017 ini dan seterusnya, hasil evaluasi tidak ada Kodim wilayah Korem 012 Teuku Umar yang mendapat raport merah, semua Kodim melaksanakanya dengan terget yang diharapkan," sebutnya.