Takengon (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan mendukung terwujudnya pendidikan tangguh bencana bagi siswa sekolah di daerah itu.
"Pendidikan adalah hak setiap warga negara tidak terkecuali saat situasi darurat bencana dan pasca bencana," kata T Mirzuan di Takengon, Selasa.
Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan sosialisasi Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di Aula Hotel Grand Bayu Hill Takengon.
Baca juga: Jasa Raharja salurkan bantuan tanggap darurat bencana Cianjur
Mirzuan menyampaikan SMAB memiliki konsep untuk menghadirkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi peserta didik dalam situasi darurat bencana dan pasca bencana.
Ia menilai bencana dapat menimbulkan dampak buruk jika terjadi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung di sekolah.
"Karena itu diperlukan sekolah yang dapat menjamin keamanan dan keselamatan warga sekolah, baik itu tenaga pengajar maupun peserta didik yang harus siaga setiap saat dari ancaman bencana alam," ujarnya.
Lanjutnya, Pemkab Aceh Tengah mendukung penuh inisiasi Pemerintah Aceh melalui BPBA terhadap pelaksanaan kegiatan Sekolah Madrasah Aman Bencana di Kabupaten Aceh Tengah.
Dia berharap program tersebut dapat menjadikan peserta didik di daerahnya memiliki pengetahuan yang cukup dalam menghadapi situasi darurat bencana.
"Besar harapan kami bahwa semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan antusias, aktif, dan bersemangat. Semoga apa yang kita hasilkan di sini bisa menjadi landasan berpijak kita dalam penanggulangan bencana," ujarnya.
Baca juga: Sabang siapkan Tagana yang cepat tanggap hadapi bencana
Pj Bupati dukung pendidikan tangguh bencana di Aceh Tengah
Selasa, 25 Juli 2023 17:15 WIB