Banda Aceh (ANTARA) - Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap tiga remaja yang diduga tergabung dalam gangster dan hendak melakukan tawuran dengan lima kelompok lainnya di wilayah Kota Banda Aceh.
"Personel membubarkan para pemuda itu dan tersebut dan mengamankan tiga orang anggota gangster tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin.
Fadillah menyampaikan, para anggota gangster tersebut ditangkap saat personel melakukan patroli malam, Minggu (31/7) sekitar pukul 01.00 WIB ke seluruh wilayah hukum Polresta.
Baca juga: Polisi amankan lima remaja bersenjata tajam di Lhokseumawe
Kemudian, didapatkan informasi masyarakat terkait adanya sekumpulan pemuda berkumpul di seputaran Simpang Mesra, serta berkeliaran dengan membawa senjata tajam berbeda-beda.
"Setelah itu tim langsung berupaya membubarkan, dan tiga orang anggota gangster diamankan," ujarnya.
Berdasarkan hasil interogasi, lanjut Fadillah, mereka menyampaikan bahwa ada lima kelompok yang bergabung untuk melakukan tawuran ke wilayah Kuta Alam Banda Aceh.
"Mereka menggunakan berbagai jenis tajam seperti celurit, katana, gear, samurai, dan gergaji rakitan," katanya.
Saat ini, tambah Fadillah, ketiga remaja tersebut sudah dikembalikan ke Polsek Syiah Kuala untuk kemudian kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Dikembalikan ke Polsek, diselesaikan secara kekeluargaan dengan menghadirkan para orang tua, tokoh masyarakat, dan pada keuchik (kepala desa) setempat," demikian Fadillah.
Baca juga: Polisi ciduk 10 remaja Lhokseumawe untuk cegah tawuran, sita senjata tajam rakitan