Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi tinggi gelombang laut di wilayah perairan laut Aceh yang mencapai 4 meter, sehingga masyarakat terutama nelayan, diimbau untuk lebih waspada saat melaut.
“Masyarakat serta nelayan diimbau agar berhati-hati jika beraktivitas terutama melaut,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Miftahul Jannah di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, gelombang laut yang mencapai 4 meter atau lebih dalam tiga hari ke depan meliputi perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, serta Samudera Hindia Barat Aceh dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG imbau nelayan tidak melaut di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia
Sedangkan untuk penyeberangan perairan Sabang-Banda Aceh tinggi gelombang laut hingga 1,25 meter, sedangkan penyeberangan perairan Meulaboh-Kepulauan Sinabang potensi tinggi gelombang laut hingga 2,50 meter.
“Untuk penyeberangan Banda Aceh-Sabang masih kategori tenang hingga sedang, namun agar berhati-hati bagi yang ingin menyeberang apabila terjadi hujan lebat dan juga angin kencang,” ujarnya.
Dari sisi kecepatan angin di wilayah Aceh, lanjut dia, rata-rata antara 15-25 km/jam. Kendati demikian, perlu juga diwaspadai adanya potensi angin kencang yang dapat mencapai 30 km/jam atau lebih untuk wilayah paling barat Indonesia itu.
Ia menambahkan, saat ini terpantau adanya belokan angin dan juga konvergensi di wilayah Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin sehingga kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Tanah Rencong.
Akibatnya, kata dia, sebagian wilayah Aceh termasuk Banda Aceh dan Aceh Besar sejak hari ini berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat, begitu juga untuk beberapa wilayah Aceh lainnya.
Seperti Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam, Simeulue, Gayo Lues, Pidie, Aceh Utara, dan Aceh Timur.
“Untuk wilayah tersebut ada potensi terjadi banjir apabila intensitas hujan lebat dengan durasi hujan cukup lama,” katanya.
Baca juga: Aceh masih diguyur hujan dan angin kencang selama libur Lebaran, begini penjelasan BMKG