Menurut Ilyas, BPBD Aceh Tenggara telah memasang tenda dan hidran umum untuk air bersih di beberapa lokasi banjir. Pemkab Aceh Tenggara juga sudah menyerahkan bantuan darurat berupa beras, gula pasir, selimut, sarung, mi instan, makanan siap saji dan roti.
Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan tiga unit ekskavator ke lokasi untuk penanggulangan bencana banjir, serta melakukan pembersihan fasilitas umum termasuk MIN Desa Terutung Payung yang berlumpur.
Daerah terdampak banjir meliputi Kecamatan Bambel sebanyak 23 gampong (desa), Lawe Sumur sebanyak enam gampong, Semadam
sebanyak lima gampong, serta Kecamatan Bukit Tusam sebanyak delapan gampong.
Selanjutnya, Kecamatan Lawe Bulan sebanyak lima gampong, Babussalam tiga gampong, Tanoh Alas dua gampong, Lawe Sigala-Gala
empat gampong, Lawe Alas dua gampong, dan satu gampong di Kecamatan Babul Rahmah.
Selain merendam rumah warga, kata dia, peristiwa ini juga menyebabkan jembatan Gampong Kuta Buluh tersumbat, tanggul Sungai Lawe Kinga, dan Sungai Lawe Alas jebol.
Selain itu, beberapa sekolah dasar dan masjid terendam air dan berlumpur, jembatan tersumbat dan putus. Banjir juga merusak lahan padi sekitar 746 hektare dan lahan jagung sekitar 119 hektare.
Baca juga: Korban terdampak banjir Aceh Tenggara bertambah, begini penjelasan BPBA