Banda Aceh (ANTARA) - Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Ferry Irawan menyatakan bahwa peningkatan pemberdayaan UMKM perempuan dan kemudahan akses keuangan bisa menurunkan angka kemiskinan.
"Pemberdayaan UMKM yang dilakoni oleh kelompok perempuan dan kemudahan akses keuangan untuk permodalan merupakan pendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia agar bisa menjadi negara maju di tahun 2045," kata Ferry Irawan, di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Ferry Irawan saat menghadiri pelantikan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Aceh, serta peluncuran program pemberdayaan ekonomi Mujahidah Malahayati FPPI, di Banda Aceh.
Baca juga: Realisasi penyaluran KUR di Aceh capai Rp1,87 triliun
Kata Ferry, pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari pemberdayaan UMKM ini bakal membantu target Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional di tahun 2045.
“Secara nasional, angka kemiskinan di Indonesia memang terus menurun, dan saat ini target pemerintah adalah menurunkan angka kemiskinan ekstrem, yakni nol persen di tahun 2024," ujarnya.