Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh berkomitmen mendukung penguatan terhadap program transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) yang menyenangkan di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Para peserta transisi merupakan anak didik PAUD yang akan belajar ke tingkat SD," kata Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Farid Nyak Umar saat menerima kunjungan Bunda PAUD Kota Banda Aceh Wardiati, di ruang kerjanya, di Banda Aceh.
Farid menjelaskan, transisi PAUD ini merupakan gerakan atau program yang sejalan dengan program di tingkat nasional.
Program tersebut bertujuan untuk membangun kemampuan anak secara bertahap dengan cara yang menyenangkan agar pembelajaran setiap anak bisa dicapai.
Karenanya, kata Farid, program penguatan transisi PAUD-SD tersebut diharapkan bisa menjadi pembeda pada berbagai kegiatan di satuan pendidikan.
Salah satunya untuk pendidikan SD tidak perlu lagi melakukan tes baca, tulis, dan hitung (calistung) sebagai cara penerimaan peserta didik baru.
"Anak usia dini di PAUD membutuhkan dukungan untuk membantu mereka beradaptasi di sekolah yang tentu saja berbeda dengan lingkup PAUD yang mereka tempuh sebelumnya," ujarnya.
Farid menegaskan, DPRK Banda Aceh siap menyukseskan program transisi itu, termasuk berkolaborasi serta mendukung setiap agenda pemerintah khususnya bidang pendidikan usia dini.
"Dari segi regulasi dan penganggaran kita bersama Pemko terus memberi dukungan agar program ini berjalan dengan baik," demikian Farid Nyak Umar.