Legislator bakal kaji dampak buruk pabrik minyak sawit milik pengusaha besar di Abdya
Jumat, 15 September 2023 18:04 WIB
Hendra mengingatkan agar keberadaan PMKS milik pengusaha luar Abdya tersebut jangan sampai menimbulkan monopoli dan terkesan sindikasi pemufakatan untuk mengontrol dan mengendalikan harga sawit di daerah.
"Perlu diingat bahwa, harga tampung TBS Abdya baru melonjak ketika hadirnya dua PMKS milik pengusaha lokal itu. Jadi saya khawatir karena hasrat monopoli perusahaan itu lalu prosesnya dipermudahkan, apalagi sampai ada dugaan tumpang tindih dokumen dukungan," ujarnya.
Saat ini, di Kecamatan Kuala Batee dan Babahrot sudah memiliki tiga unit PMKS milik pengusaha lokal. Sebab itu, menurut dia, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali kepentingan membangun PMKS milik pengusaha luar Abdya. Jangan sampai hadirnya PMKS milik pengusaha luar itu hanya untuk menghancurkan PMKS milik pengusaha lokal.
"Itu hukum kapitalisme sah-sah saja. Mereka punya modal besar, setelah pengusaha kita bangkrut maka yang terjadi adalah monopoli harga oleh pengusaha tersebut," ujarnya.
Apalagi luas lahan kebun sawit milik rakyat Abdya sekitar 18 ribu hektare. "Saya rasa dengan tiga unit pabrik yang ada sudah memadai. Oleh karena itu pihak dinas harus lebih menelaah secara mendalam terkait keberadaan mereka. Kita tidak anti investasi tapi perlu dipikirkan juga bahwa kita punya kewajiban melindungi pengusaha lokal," ujarnya.
Baca juga: Dugaan pemalsuan dokumen, kelompok tani laporkan perusahaan sawit ke polisi