Lhokseumawe (ANTARA) - Rumah BUMN Aceh menginisiasi pelatihan kepada 118 perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa.
"Pelatihan ini merupakan sinergi dari tiga BUMN, yakni PT PLN (Persero), PNM, dan Bank Syariah Indonesia, sedangkan Rumah BUMN Aceh menjadi inisiator kolaborasi ini," kata CEO Muda Rumah BUMN Aceh Helmi Fadli di Lhokseumawe, Selasa.
Helmi menjelaskan Rumah BUMN merupakan wadah kolaborasi bagi BUMN di setiap daerah untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, sehingga peran BUMN bisa dirasakan langsung hingga ke akar rumput. Lembaga tersebut melakukan pendampingan, pembinaan, dan membuka akses pasar untuk mengakselerasi UMKM tradisional agar bisa naik kelas ke tingkat nasional dan global.
Baca juga: Menteri BUMN promosikan produk lokal unggulan melalui Rumah BUMN
Ia mengatakan, pelatihan tersebut menyasar kaum hawa karena berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai sekitar 60,5 persen. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sekitar 64,5 persen pelaku UMKM adalah perempuan.
"Artinya, perempuan punya peran strategis di sektor UMKM. Kalau mereka yang menjadi pelaku ini bergerak, maka roda perekonomian kita juga akan bergerak dan bertumbuh. Sedangkan kendala mereka adalah kesulitan untuk penetrasi pasar," ujar Helmi.
Ia menambahkan bahwa pelatihan juga diikuti oleh puluhan mahasiswi dari perguruan tinggi di Lhokseumawe.