Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai, makan siang Presiden Joko Widodo dengan tiga bakal calon presiden (Capres) menunjukkan sikap Jokowi yang netral pada Pemilu 2024.
"Dengan mengumpulkan para capres, Jokowi hendak mengesankan dirinya seolah bisa netral dan berdiri tegak di atas tiga capres yang berlaga," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dosen Universitas Paramadina Jakarta itu berpendapat, undangan makan siang itu tentu menjadi langkah positif untuk mengokohkan pondasi politik dan rekonsiliasi.
"Agar tidak ada pembelahan dan benturan mendasar dalam proses kontestasi ke depan," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi sajikan soto hingga es laksamana mengamuk untuk bakal Capres
Pada saat yg sama, undangan makan siang itu juga bisa menjadi strategi diplomasi politik Jokowi, untuk menepis tudingan dan serangan politik publik yang menyasar dirinya. Selama ini, kata dia, Jokowi dikesankan tidak akan netral dalam kontestasi politik 2024.