Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menjadikan Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai salah satu perguruan tinggi untuk mendidik sumber daya manusia di kementerian itu kata pejabat di USK.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan meneruskan kerja sama Kementerian Pertahanan dengan USK, yang telah dimulai sejak tahun 2013," kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya terkait kerja sama Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia bersama Universitas Syiah Kuala terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Ia menjelaskan USK sudah terakreditasi unggul dan siap menempa sumber daya manusia Kemhan di berbagai aspek, terutama tenaga kesehatan yang menjadi salah satu dari program kerja sama tersebut.
Rektor menyebutkan ada 14 PPDS di USK yang sedang berjalan, dan sedang menunggu empat lagi. Di mana sejumlah prodi berakreditasi A, dan unggul.
Dirjen Kuathan Kemhan, Laksda TNI Bambang Irwanto mengatakan saat ini sudah ada enam lulusan (dokter) dari USK dan 16 orang lainnya sedang proses belajar di kampus tersebut.
Ia mengatakan Kemhan dalam rangka peningkatan SDM, telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 15 Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk USK. Kerja sama dengan USK sudah berlangsung selama 10 tahun.
"Ke depan sinergi TNI dengan USK bisa terus berkembang, sehingga kita bisa memberikan kontribusi lebih bagus kepada bangsa dan negara," katanya.
Kementerian Pertahanan didik dokter di USK
Kamis, 9 November 2023 17:48 WIB