Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menerima pengiriman logistik berupa 3.108 kotak suara untuk kebutuhan Pemilu 2024 yang digelar serentak antara pemilihan calon anggota legislatif dengan pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Anggota KIP Kota Banda Aceh Hasbullah di Banda Aceh, Jumat, mengatakan logistik pemilu tersebut dikirim KPU RI. Kotak suara tersebut dikirim dua tahap, tahap pertama sebanyak 750 kotak dan tahap kedua sebanyak 2.358 kotak.
"Kotak suara ini disimpan di Gudang KIP Kota Banda Aceh bersama logistik pemilu lainnya yang sudah diterima. Sedangkan pengiriman logistik pemilu lainnya juga segera menyusul," kata Hasbullah.
Baca juga: KIP Banda Aceh mulai menerima pengiriman logistik Pemilu 2024
Hasbullah mengatakan sebelumnya KIP Kota Banda Aceh juga menerima pengiriman logistik pemilu lainnya yakni sebanyak 2.472 bilik suara serta sebanyak 59.522 keping segel. Logistik pemilu yang dikirim tersebut sesuai kebutuhan.
"Logistik pemilu tersebut nantinya dikirim atau didistribusikan ke 618 tempat pemungutan suara yang tersebar di 90 desa atau gampong di sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh," katanya.
Sebelumnya, Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali mengatakan sebelum didistribusikan ke tempat pemungutan suara, logistik pemilu tersebut diperiksa terlebih dahulu guna memastikan tidak ada kerusakan maupun kekurangan saat pengiriman
Jika ada yang rusak maupun kurang, KIP Kota Banda Aceh segera mengirimkan pemberitahuan kepada KPU RI, sehingga dapat segera dilakukan pengiriman logistik pengganti atau penambahan yang kurang.
"Sementara, untuk surat suara serta keperluan pemungutan suara lainnya akan dikirim menjelang hari pencoblosan. Semua logistik ini kami distribusikan beberapa menjelang hari pencoblosan," kata Yusri Razali.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain diikuti partai politik nasional juga ada enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Baca juga: Polres Bireuen kawal kedatangan logistik Pemilu 2024