Subulussalam (ANTARA Aceh) - Aksi pencurian kendaraan sepeda motor marak terjadi di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, sejak beberapa bulan belakangan ini, sehingga masyarakat diminta waspada agar tidak menjadi korban.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliyardin SIK melalui Kapolsek Simpang Kiri, AKP Dede Kurniawan SIK di Subulussalam, Senin menyatakan, pihaknya bertindak cepat terhadap aksi kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut dengan melakukan patroli malam.
"Kami sudah membentuk tim patroli malam dari Personel Polsek Simpang Kiri pada jam-jam rawan terjadinya kasus pencurian," tambah dia.
Penetapan jam rawan aksi pencurian tersebut berdasarkan hasil pengamatan tim patroli menemukan banyak kendaraan roda dua dan empat terparkir bebas di depan rumah warga maupun di pinggir jalan padahal jam sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB, bahkan sampai pukul 05.00 WIB masih ada kendaraan di luar rumah.
Melihat hal tersebut, personel polisi turun mendatangi rumah-rumah warga memberikan pesan-pesan tentang keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan meminta mereka agar kendaraan yang terparkir di depan rumah segera dimasukan untuk menghindari terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kendaraan parkir sembarangan di depan rumah pada jam-jam rawan tengah malam sampai menjelang waktu pagi itu sama saja memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan, mereka selalu akan terus memantau, begitu melihat peluang, langsung dimanfaatkan," ungkap Dede.
Kapolsek mengatakan selain roda dua, tim patroli juga menemukan masih banyak kendaraan roda empat jenis L300 pick up terparkir di pinggir-pinggir jalan pada waktu lengang yakni berkisar antara pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Masih kurangnya kesadaran sebagian warga dalam menjaga kendaraan, karena kami menemukan masih mobil parkir di pinggir jalan sehingga memudahkan pelaku dalam menjalankan aksinya," kata Kapolsek Dede Kurniawan.
Ia menambahkan untuk mempersempit ruang gerak pelaku pencurian, pihak melakukan razia kendaraan roda dua dan empat di jalan nasional dari Medan, Sumut, menuju Subulussalam-Tapaktuan (Kabupaten Aceh Selatan).
"Razia malam Minggu kemarin sebanyak 26 unit kendaraan roda dua tanpa surat kita amankan di mapolsek. Ini salah satu upaya mempersempit gerak pelaku kejahatan," ungkapnya.