Banda Aceh (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh menjadikan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sebagai kawasan penerapan digital, dalam upaya akselerasi peningkatan penggunaan digitalisasi daerah di provinsi paling barat Indonesia itu.
“Kita mengambil semangat dari Masjid Raya Baiturrahman, sebagai pusat religi, pusat budaya, pusat perjuangan Aceh dan banyak sejarah lainnya,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh Rony Widijarto di Banda Aceh, Minggu.
Peluncuran kawasan digital Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dilakukan saat Car Free Day (CFD) Kota Banda Aceh.
Baca juga: BI: PON Aceh 2024 jadi momentum akselerasi digitalisasi daerah
Ia menjelaskan Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon Aceh. Program kawasan digital bagian dari sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah kota dan provinsi, dan perbankan untuk memacu peningkatan transaksi secara digital di semua kawasan.
Menurutnya, Masjid Raya Baiturrahman layak menjadi contoh penerapan kawasan digital, karena mencakup semuanya. Mulai dari tempat ibadah, pusat perdagangan, serta transaksi pemerintah daerah melalui penerimaan retribusi.