Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki belum bisa memastikan terkait relokasi pengungsi Rohingya yang sementara ini berada di sejumlah tempat penampungan di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
"Pemerintah Aceh saat ini masih berusaha mencari penanganan Rohingya yang tepat, dan ini sedang disepakati bersama dengan International Organisation for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)," kata Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Sabtu.
Marzuki memastikan bahwa semua tempat penampungan Rohingya saat ini bersifat sementara untuk membantu, sebab kedatangan mereka dari Bangladesh tidak bisa ditolak.
"Kita semua menyadari bagaimana kesulitan rakyat saat kedatangan pengungsi Rohingya. Tapi, pantai kita bukan berupa benteng, mereka bisa datang kapan pun dibawa arus. Tahu-tahu sudah di pinggir pantai dan juga tidak bisa ditolak," ujarnya.
Baca juga: 180 Pengungsi Rohingya kini singgah ke Disdukcapil Pidie
Dirinya berjanji tidak menyulitkan masyarakat terhadap keberadaan imigran Rohingya yang saat ini ditempatkan di penampungan sementara, serta segera mencari rumusan yang baik untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Yang paling penting jangan sampai kita membantu pengungsi, tetapi masyarakat kita sulit," katanya.
Pemerintah Aceh belum bisa pastikan soal relokasi pengungsi Rohingya, menolak tidak mungkin
Sabtu, 23 Desember 2023 15:01 WIB