Aceh Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyebutkan sebanyak lima kecamatan di daerah itu dilanda banjir menyusul hujan deras dalam sehari terakhir.
"Banjir terjadi akibat hujan deras sejak Minggu (22/12) sekira pukul 04.00 WIB, sehingga meluapnya sungai setempat," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh, Senin.
Adapun lima kecamatan yang dilanda banjir di antaranya Kecamatan Simpang Jernih meliputi Desa Pante Kera, Kecamatan Pantee Bidari meliputi Desa Pante Labu dan Blang Seunong.
Baca juga: BPBK lakukan pengerukan dan pembersihan aliran air untuk cegah banjir di Aceh Jaya
Serta Kecamatan Indra Makmur meliputi Desa Alu Ie Mirah dan Julok Rayeuk Utara, Kecamatan Sungai Raya meliputi Desa Paya Ketapang, dan Kecamatan Birem Bayeun meliputi Desa Keude Birem.
Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Aceh Timur tersebut dengan ketinggian air berkisar 30 centimeter hingga 80 centimeter. Saat ini, petugas di lapangan mendata wilayah lainnya yang terdampak banjir," kata Ashadi.
Baca juga: Banjir di Simpang Alue Lim Lhokseumawe, kendaraan mogok dan sulit melintas
Ashadi menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan adanya warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing.
Ashadi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga terhadap banjir susulan. Jika ketinggian air meningkat segera mengungsi ke tempat lebih tinggi.
"Debit air diperkirakan akan terus meningkat apalagi hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur. Tetap waspada dan tingkatkan kesiapsiagaan terutama masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai," kata Ashadi.
Baca juga: Jalan penghubung desa di Aceh Jaya putus akibat banjir