Marzuki juga mengingatkan, bahwa jabatan merupakan sebuah amanah rakyat Aceh yang harus dilaksanakan guna mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik, secara material maupun spiritual.
“Dalam menjalankan tugas, saudara harus inovatif, antisipatif, kreatif, solid dan proaktif dalam melaksanakan tugas. Buat telaahan dan rumuskan formulasi kebijakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan," katanya.
"Saya yakin, berdasarkan pengalaman dan profesionalisme yang saudara miliki, semua tantangan yang ada akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, keberhasilan kerja-kerja SKPA sangat ditentukan oleh kinerja para pejabatnya. Karena itu, harus membangun tim dan bekerja sama secara solid, sinergis serta rasa tanggung jawab moral yang tinggi atas kepercayaan jabatan diberikan.
“Insya Allah dengan upaya yang sungguh-sungguh, ikhlas dan bersabar atas segala kendala yang ada dan selalu bersyukur, maka kinerja yang baik dapat dicapai,” kata Marzuki.
Baca juga: Nurdin pindah dari Aceh Jaya, dilantik jadi Pj Wali Kota Tangerang
Adapun para pejabat eselon II yang dilantik tersebut antara lain:
- Mutia Juliana sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A),
- Surya Rayendra sebagai Kepala Dinas Pangan Aceh,
- M Nasir sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh,
- Munawar sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh,
- Muhammad Diwarsyah sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh,
- Muslem, sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh,
- Zaini sebagai Kepala Biro Ekonomi di Sekretariat Daerah,
- Muhammad Junaidi, sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah,
- Ira Maya sebagai Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.
Baca juga: A Hanan dilantik jadi Pj Wali Kota Lhokseumawe, begini pesan Pj Gubernur Aceh