Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, meminta kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian agama (Kemenag) setempat menjaga netralitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Dengan balutan netralitas itu, saya meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Adimartha di Nagan Raya, Rabu.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi inspektur apel Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama Tahun 2024, dan turut membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia.
Dalam pidatonya, Ardimartha mengajak ASN untuk mengawal pemilihan umum dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan.
Selain itu, para ASN diharapkan agar dapat ikut mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena mudharatnya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa.
“Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita,” katanya menambahkan.
Selain itu, ASN Kemenag di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, juga diharuskan untuk mewujudkan spirit ganda dalam bentuk amal bakti yang mendalam dan paripurna.
Menurutnya, Hari Amal Bakti bukan hanya sebuah nama, melainkan terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama.