Meulaboh (ANTARA) - Akademisi dan pemerhati lingkungan Aceh, TM Zulfikar meminta kepada pemerintah untuk menindaklanjuti adanya permintaan melakukan investigasi, terhadap kasus berulang tumpahnya batu bara di sepanjang pantai di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
“Pemerintah agar segera melakukan investigasi pencemaran yang terjadi akibat tumpahan batu bara di perairan Desa Peunaga Rayeuk, secara serius sudah seharusnya dilakukan dan hasilnya diungkap ke publik,” kata TM Zulfikar dalam keterangan diterima ANTARA di Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, masih terjadinya pencemaran laut akibat tumpahan batubara secara berulang kali di pantai Aceh Barat patut dipertanyakan dimana keberadaan Pemerintah saat ini.
Baca juga: Tumpahan batu bara berulang kali cemari di pantai Aceh Barat, kemana pemerintah?
TM Zulfikar mengatakan, sebagaimana yang diberitakan beberapa media dan juga kekhawatiran kalangan pegiat lingkungan lingkungan di Kabupaten Aceh Barat jangan dianggap sebuah angin lalu.
Ia menyebutkan, sudah sepantasnya Pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Pemerintah Aceh agar tidak menutup mata terkait persoalan tumpahan batu bara di sepanjang pantai Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, yang saat ini kembali terjadi.
Baca juga: Wulan Guritno minta kasus Rahman yang mati dan hilang gadingnya diusut tuntas