Medan (ANTARA) - Tokoh pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan alasan mengapa Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden, di hadapan para pengusaha Tionghoa di Kota Medan, Sumut.
Dalam acara itu, 1.000 pengusaha tionghoa menyatakan siap memenangkan Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran Pilpres 2024.
Dalam sambutannya, Hashim mengungkapkan pada waktu Prabowo memutuskan untuk memilih Calon Wakil Presiden, ia ikut dalam pertemuan itu. Pada waktu itu, ada penasehat atau konsultan politik yang menyarankan kepada Prabowo jangan memilih Gibran.
"Kalau Mas Bowo memilih Gibran, popularitas dan elektabilitas Mas Bowo akan turun, karena Gibran dituduh sebagai anak ingusan, bocil, karbitan, dinasti politik, seolah-olah tidak berbobot sama sekali," kata Hasyim pada acara Malam Ramah Tamah Tahun Baru 2024 bersama , di Regale Internasional Convention Centre Medan, Minggu (21/1/2024) malam.
"Pak Prabowo waktu itu berpikir baik-baik dan memutuskan lebih baik saya memilih anak muda yang belum berpengalaman, tapi hatinya baik yang tulus dan bebas korupsi, daripada saya pilih berpengalaman, lebih tua yang belum tentu bebas korupsi," ujar Hashim mengulang kejadian itu.
Baca juga: "Hilirisasi" masih jadi kata andalan Gibran di debat Cawapres
Menurut dia, Prabowo memilih Gibran surveinya bukan turun malah naik. Saat ini surveinya sudah lewat 50 persen, dan tidak ada survei Prabowo-Gibran di bawah 46 persen.
"Kalau Prabowo-Gibran sudah menang di Jawa Tengah sudah dipastikan menang di mana-mana. Pasangan Prabowo-Gibran ini komitmen untuk menjaga Pancasila dan UUD," tegasnya.
Hashim ungkap alasan Prabowo pilih Gibran sebagai Cawapres di depan 1.000 Pengusaha Tionghoa
Senin, 22 Januari 2024 20:13 WIB