Banda Aceh (ANTARA) - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Aceh memberi pendampingan empat gampong menjadi desa tangguh bencana di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Ketua FPRB Provinsi Aceh Hasan Dibangka di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pendampingan tersebut untuk mendapatkan sertifikat desa tangguh bencana dari badan dunia, Unesco.
"Ada empat desa tangguh bencana yang kami beri pendampingan. Pendampingan ini bertujuan keempat desa tersebut untuk mendapat sertifikat sebagai desa tangguh bencana dari Unesco," katanya.
Hasan Dibangka menyebutkan dari empat desa tangguh bencana tersebut, dua di antaranya berada di Kota Banda Aceh. Sedang dua gampong atau desa lainnya berada di Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Merapi dan pengetahuan mitigasi bencana
Adapun empat desa tersebut yakni Gampong Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, dan Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. Sedangkan dua lainnya, yakni Gampo Lamkrut dan Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
"Keempat desa tersebut pernah dilanda bencana gempa dahsyat yang disusul tsunami pada 26 Desember 2024. Bencana 20 tahun silam banyak memberi pelajaran kepada masyarakat Aceh," kata Hasan Dibangka.
FPRB Aceh beri pendampingan empat desa tangguh bencana
Selasa, 23 Januari 2024 19:37 WIB