Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Executive Committee (Exco) Partai Buruh Aceh Habibi Inseun menegaskan partainya hanya fokus mengejar suara untuk meraih kursi legislatif ketimbang berkampanye untuk pemilihan calon presiden pada Pemilu 2024.
"Tentu saja saat ini Partai Buruh fokus pada pemenangan pileg, untuk presiden nanti di putaran kedua," kata Habibi Inseun di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Habibi Inseun usai kampanye terbuka dengan cara konvoi mengelilingi Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Ia meyakini Partai Buruh akan memenuhi ambang batas atau parliamentary threshold dalam pemilu perdana ini. Hal itu dikuatkan dengan adanya survei yang menunjukkan nilai mereka sudah mencapai 4,7 persen.
"Maka dari itu kami sangat optimis dan yakin Partai Buruh lolos ambang batas, dan kami akan memiliki kursi ke Senayan (DPR RI)," ujarnya.
Dari Aceh, kata Habibi, pihaknya menargetkan bisa menyumbangkan satu kursi DPR RI, dan juga dapat meraih beberapa kursi ke DPR Aceh serta keterwakilan di setiap DPRK kabupaten/kota se Aceh.
"Kami tidak muluk-muluk untuk DPR RI Dapil Aceh satu kursi, sementara DPR Aceh bisa tiga kursi dan untuk DPRK masing-masing paling kurang satu kursi," ujarnya.
Untuk mengejar target tersebut, pihaknya terus melakukan berbagai upaya penyampaian pesan serta sosialisasi visi-misi kepada masyarakat, diharapkan bisa mendapat dukungan suara dari rakyat Aceh.
"Kami meminta dengan segala kerendahan hati agar masyarakat memberikan kesempatan, membantu dan memenangkan Partai Buruh," katanya.
Habibi menegaskan, untuk pemilihan presiden pihaknya baru mengambil sikap jika nantinya sampai pada putaran kedua. Meski demikian, komunikasi dengan ketiga Capres tetap berjalan, terutama soal UU Omnibus Law.
"Ketiga pasangan tentu saja upaya komunikasi sudah dirangkum, dan catatan kita apakah siap UU mencabut Omnibus Law, jika siap dipastikan Partai Buruh langsung bersikap," demikian Habibi Inseun.