Sigli (ANTARA) - Polres Pidie mengungkapkan kasus penemuan mayat Nazar Zainuddin (28), penjual ayam potong di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie itu dibunuh rekannya karena dendam ditagih hutang.
“Pelaku berinisial N (19) warga Gampong Raya Paleue Kecamatan Simpang Tiga, sakit hati karena ditagih hutang oleh korban,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Rabu.
N merupakan mantan karyawan korban yang bekerja menjual ayam potong di Pasar Caleu Kecamatan Indrajaya.
Imam mengatakan, pembunuhan diduga dilakukan secara berencana karena dendam. Korban mengalami luka sayat di leher sehingga banyak mengeluarkan darah.
Korban merupakan warga Lambideung Kecamatan Simpang Tiga dibunuh Senin (12/2) pukul 22.00 WIB dan keesokan harinya ditemukan warga telungkup dan sudah tidak bernyawa di saluran air persawahan Gampong Raya Paleu.
"Korban ditangkap di rumahnya Gampong Raya Paleu pada hari yang sama setelah dilaporkan penemuan mayat oleh masyarakat," ujarnya.
Dalam kasus ini, lanjut Imam, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau bergagang kayu, kaos oblong, celana dan jaket.
Sebelum kejadian, pelaku mengajak korban ketemuan, setelah itu tanpa basa basi pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyayat leher korban.
Setelah kejadian korban sempat lari, selain itu akan didalami lagi apakah ada motif lain karena pelaku terlihat tidak leluasa dan terbata-bata dalam memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian.
“Pelaku disangkakan pasal 340 JO pasal 338 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” demikian Imam Asfali.
Terungkap, penjual ayam potong di Pidie dibunuh karena utang
Rabu, 14 Februari 2024 16:28 WIB